HARI PENCEGAHAN BUNUH DIRI 2021
Jaga Kesehatan Mental Di Tengah Pandemi Covid-19

    Setiap tanggal 10 September setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia atau World Suicide Prevention Day (WSPD). Peringatan ini dimulai sejak 2003 setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganggap bahwa bunuh diri merupakan isu yang sangat serius untuk ditangani. Tema yang diangkat pada tahun ini berfokus pada kesehatan mental di tengah pandemi Covid-19 yaitu “Creating Hope Through Action” atau “Menciptakan Harapan Melalui Tindakan”. Melalui momen peringatan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia ini dapat menjadi pengingat kita bahwa terdapat jalan keluar selain bunuh diri dalam menghadapi setiap permasalahan.

Pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih berlangsung membuat banyak orang dari semua golongan umur menjadi cemas, tertekan, bahkan hingga depresi sehingga rentan sekali terjadinya tindakan ekstrem bagi mereka yang terganggu kesehatan jiwanya. Kesehatan jiwa di era saat ini sangatlah penting, oleh karena itu stigma negatif masyarakat terkait penderita masalah kesehatan jiwa perlu untuk dihilangkan dan menanamkan sejak dini nilai-nilai kesehatan jiwa oleh keluarga, guru, maupun masyarakat. Selain itu, kesadaran mental juga sangat penting membantu seseorang ketika mengalami stres. Harapannya dengan memiliki kesadaran akan kesehatan mental maka dapat membantu untuk mengontrol stres, hubungan dengan orang lain, dan membuat pilihan. Dengan kondisi kesehatan mental yang sehat maka aktivitas keseharian juga tidak akan terganggu.

Adapun cara sederhana yang dapat digunakan untuk menjaga kesehatan mental yaitu :

1.       Meluangkan waktu untuk berkontemplasi diri dengan merenungkan hal-hal yang dirasa menggganggu pikiran dan  mencari solusi permasalahannya.

2.       Menyalurkan emosi diri dengan menulis jurnal guna mengesksplorasi pikiran dan perasaan yang sedang dialami.

3.       Mengetahui kapasitas diri dan beristirahat dengan cukup.

4.       Minta bantuan orang terdekat atau orang lain yang dipercaya apabila membutuhkan dukungan dan solusi dalam menghadapai suatu permasalahan.

5.       Menjauhkan diri dari hal-hal yang dirasa dapat mengganggu pikiran dan kondisi mental.

Jika Anda, keluarga, ataupun kerabat terdekat mengalami persoalan berat yang sulit untuk ditangani dan memiliki kecenderungan untuk melakukan bunuh diri disarankan untuk menghubungi tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater guna dapat membantu persoalan yang sedang dialaminya. Pemeriksaan dan konsultasi kesehatan jiwa dapat dilakukan di RSUD R.A.A Tjokronegoro yang ditangani langsung oleh Dokter Spesialis Jiwa, dr Erih Williasari, Sp.KJ dengan jam praktik Senin-Kamis (09.00-12.00) dan Jum’at-Sabtu (09.00-11.00).