Hari Donor Darah Sedunia

Pada tanggal 14 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Donor Darah Sedunia oleh WHO dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di seluruh dunia akan pentingnya kesehatan untuk mendonor darah. Pada tahun ini tema yang diusung oleh WHO adalah “Give blood and keep the world beating”, sedangkan tema yang diusung oleh Kementrian Kesehatan RI adalah “Donorkan Darahmu, Kehidupan Dunia Terjaga”.  Adapun esensi dari tema ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan kontribusi pendonoran darah agar dapat berguna bagi kesehatan masyarakat.

Tujuan utama dari kampanye hari donor darah sedunia tahun ini, khususnya di masa pandemi adalah:

1)   Meningkatkan kesadaran publik akan kebutuhan pendonoran darah bagi masyarakat;

2)   Mempromosikan nilai-nilai sosial yang dijunjung tinggi apabila mendonorkan darah bagi kesehatan publik;

3)   Menjadi inspirasi bagi orang-orang untuk sadar akan pentingnya kesehatan masyarakat;

4)   Merayakan generasi mendatang akan pentingnya kesehatan publik.

Kegiatan donor darah dapat memberikan banyak manfaat baik untuk pendonor atau penerima donor. Manfaat bagi pendonor diantaranya :

1.    Menurunkan resiko penyakit jantung dan kanker;

2.   Menurunkan kadar zat besi dalam tubuh;

3.   Memperlancar sirkulasi darah;

4.   Membantu pembentukan sel-sel darah merah baru.

Sedangkan, manfaat bagi penerima donor diantaranya :

1.   Bisa menyelematkan nyawa penerima donor darah;

2.   Membantu korban kecelakaan yang banyak kehilangan darah;

3.   Membantu pengobatan berbagai penyakit;

4.   Membantu pasien yang menjalani operasi besar.

Kegiatan donor selain memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh kita, dapat juga dijadikan sebagai aksi sosial untuk menolong sesama yang merupakan benang merah dari manfaat donor darah. Dengan donor darah kita juga dapat mengetahui kadar hemoglobin darah yang sekaligus bisa digunakan untuk mengecek kondisi fisik seseorang. Dengan donor darah maka bisa diketahui pula ada tidaknya penyakit menular dalam tubuh seseorang seperti hepatitis B, hepatitis C, sipilis, dan HIV. Ketika seseorang terindikasi penyakit menular, maka pihak Palang Merah Indonesia akan melakukan konseling dan tes ulang bagi peserta yang terdeteksi penyakit menular.  Beberapa kriteria bagi pendonor darah yaitu :

1.   Orang dewasa yang berusia 17-65 tahun;

2.   Berat badan min 45 kg;

3.   Sehat jasmani dan rohani;

4.   Tidak memiliki penyakit menular;

5.   Tekanan darah normal dengan TD sistol 100-170mmHg, TD Diastol 70-100mmHg;

6.   Hemoglobin12,5-17g/dl;

7.   Memiliki interval waktu 3 bulan dengan donor sebelumnya.

Jika sobat sehat telah memenuhi kriteria diatas, sobat sehat dapat melakukan donor darah ke kantor Palang Merah Indonesia terdekat atau  di beberapa tempat yang menyelenggarakan donor darah. Kedepannya RSUD R.A.A Tjokronegoro juga akan menyediakan fasilitas untuk donor darah.

“Ayo Donor Darahmu, Kehidupan Dunia Terjaga”