- RSUD R.A.A. Tjokronegoro Gelar Forum Konsultasi Publik, Fokus pada Pengembangan Layanan Kesehatan
- RSUD R.A.A. Tjokronegoro Purworejo Terapkan Nilai-Nilai BerAKHLAK dalam Pelayanan Masyarakat
- HASIL SURVEI KEPUASAN RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO SEMESTER I TAHUN 2024
- INFORMASI LAYANAN KLINIK GIGI UMUM
- PENINGKATAN DAN PEMBINAAN DISIPLIN BAGI PEGAWAI RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO PURWOREJO
- PENYERAHAN SK PURNA TUGAS BAGI ASN RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO
- PERUBAHAN NOMR KONTAK IGD RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO PURWOREJO
- DONOR DARAH DALAM RANGKA HUT KE-4 RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO
- BAKTI SOSIAL SUNATAN MASSAL DALAM RANGKA HUT KE-4 RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO
- EDUKASI KESEHATAN GIGI PADA SISWA MI UNGGULAN ASH-SHIDDIQIYYAH
PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR PADA JURU MALARIA DESA (JMD) SE-KABUPATEN PURWOREJO
In House Training
RSUD R.A.A. Tjokronegoro Purworejo menyelenggarakan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar pada Juru Malaria Desa (JMD) Se-Kab. Purworejo di Aula 2, Kamis (20/07/2023). Hadir dalam kegiatan Direktur RSUD R.A.A. Tjokronegoro dr. Dony Prihartanto, M.P.H, Kepala Bagian Sekretariat Sigit Budi Purwatmoko, SKM., M.Kes, dr. Muhammad Reza Ardyanto, Sp.An dan dr. Gilang Grahakusuma sebagai pemateri.
Dalam sambutannya Direktur menjelaskan pelatihan hidup dasar sangat penting tidak hanya untuk tenaga medis saja, namun tenaga non medis perlu untuk mengetahuiya.
“Sebagai lini kesehatan yang sering berinteraksi dengan masyarakat JMD perlu mengetahui bagaimana pertolongan pertama kejadian henti jantung. Melalui pelatihan bantuan hidup dasar ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi JMD sehingga apabila terjadi kejadian henti jantung pada masyarakat di desa dapat memberikan pertolongan dengan benar”, ungkapnya.
Dalam Pelatihan Bantuan Hidup Dasar JMD diberikan materi oleh dr. Muhammad Reza Ardyanto, Sp.An
selanjutnya diberikan materi praktik Bantuan Hidup Dasar oleh dr. Gilang Grahakusuma. Dalam praktik Bantuan Hidup Dasar semua JMD melakukan praktik secara bergantian. Kegiatan praktik ini dibagi menjadi 2 kloter, dimana 1 kloter melakukan praktik dan 1 kloter lainnya melakukan hospital tour.
Kegiatan diakhiri dengan penyampaian pesan dan kesan dari perwakilan JMD selama mengikuti kegiatan dan ditutup dengan foto bersama.