DIREKTUR RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO PURWOREJO BERKONTRIBUSI DALAM PEMBUATAN BUKU PANDEMI COVID-19 TRAGEDI LINGKUNGAN DAN KEMANUSIAAN

By ADMIN 05 Des 2022, 13:00:03 WIB Kegiatan
DIREKTUR RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO PURWOREJO BERKONTRIBUSI DALAM PEMBUATAN BUKU PANDEMI COVID-19 TRAGEDI LINGKUNGAN DAN KEMANUSIAAN

dr. Tolkha Amaruddin, Sp.THT-KL., M.Kes berkontribusi dalam pembuatan buku PANDEMI COVID-19 TRAGEDI LINGKUNGAN DAN KEMANUSIAAN. Ia menyampaikan materi Burnout yang diwawancarai oleh Syaefudin Simon di RSUD R.A.A. Tjokronegoro Purworejo. Ia memaparkan bahwa fenomena kompleks yang dihadapi tenaga medis menimbulkan apa yang dinamakan burnout. Burnout adalah kelelahan emosional, fisik, dan mental karena stres berlebihan dan berkepanjangan.

Ia menerangkan bahwa burnout tingkat sedang paling banyak dialami petugas laboratium, perawat, apoteker, bidan, dokter gigi, dan dokter spesialis. Sedangkan burnout tingkat berat dialami dokter, karena dokter terikat Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) yang ketat. Menurut KODEKI: kewajiban seorang dokter adalah menangani orang yang membutuhkan pertolongan terkait masalah kesehatannya. Seorang dokter wajib memberikan pertolongan tanpa memandang status pasien.

dr. Tolkha memberikan penjelasan dokter adalah pejuang terdepan dalam menghadapi serbuan virus. Dampaknya banyak dokter yang terpapar Covid-19 dan akhirnya meninggal dunia. Per-Maret 2022 misalnya, IDI mencatat dokter yang meninggal dunia akibat Covid-19, 752 orang. Menyedihkan sekali! Sampai-sampai prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif, Guru Bangsa dan sesepuh Muhammadiyah merasa terguncang menyaksikan banyaknya dokter yang tewas akibat “kekejaman” Covid-19 itu.


Penulis: PKRS

Fotografer : PKRS




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Instagram

Twitter


Facebook

Counter Pengunjung