Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia
“Setiap Detik Berharga, Selamatkan Bangsa dari Tuberkulosis”

By ADMIN 24 Mar 2021, 09:16:18 WIB HARI KESEHATAN
Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia

Hari Tuberculosis Sedunia (HTBS), diperingati setiap tanggal 24 Maret dengan tema global berbeda setiap tahunnya. Untuk tema tahun 2021 adalah “The Clock Is Ticking. Its’ Time to Keep Our Promises. It’s Time to #End TB” dan tema nasional yang diambil dalam peringatan HTBS tahun 2021 adalah “Setiap Detik Berharga, Selamatkan Bangsa dari Tuberkulosis”.

Tuberkulosis (TBC) merupakan suatu penyakit paru – paru yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis. TBC dapat tersebar lewat udara ketika penderita TB mengeluarkan dahak atau cairan liur yang berisi kuman tersebut ke udara, misalnya saat batuk, bersin, berbicara, dan meludah sembarangan. Kuman yang keluar dari batuknya penderita tuberkulosis (TBC) dapat bertahan di udara lembap yang tidak terpapar sinar matahari selama berjam-jam, bahkan berminggu-minggu. Akibatnya, setiap orang yang berdekatan dan memiliki kontak dekat dengan pasien TB berpotensi menghirup udara yang terkontaminasi bakteri TBC. Akhirnya, mereka sangat berpotensi tertular. Tanda dan gejala dari tuberculosis aktif yaitu batuk – batuk yang berlangsung tiga minggu atau lebih; batuk berdarah, nyeri dada, atau nyeri yang timbul saat bernapas atau batuk; penurunan berat badan yang tidak disengaja, kelelahan, demam, keringat malam, menggigil, dan penurunan nafsu makan.

Diagnosis dari TBC dapat dilakukan berdasarkan wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang tertentu. Beberapa pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan dahak, tes darah, foto rontgen dada dengan sinar X, serta beberapa jenis pemeriksaan lainnya. TBC dapat disembuhkan apabila penderita patuh mengkonsumsi obat sesuai dengan resep dokter.

TBC dapat dicegah dengan pemberian vaksin yang disarankan dilakukan sebelum bayi berusia 2 bulan. Selain itu, pencegahan juga dapat dilakukan dengan cara mengenakan masker saat berada di tempat ramai, menutup mulut sewaktu batuk dan bersin, mencuci tangan setelah selesai batuk dan bersin, membuang dahak pada tempatnya tidak di sembarang tempat, pemeriksaan sedini mungkin, dan menjaga kebersihan lingkungan rumah.

HTBS ditujukan untuk membangun kesadaran tentang wabah Penyakit Tuberculosis, serta usaha untuk mengurangi penyebaran wabah tersebut. Dimana untuk aksi Gerakan tersebut Kementerian Kesehatan Indonesia mencanangkan program TOSS TBC. TOSS TBC merupakan singkatan dari “Temukan Tuberkulosis, Obati Sampai Sembuh” salah satu pendekatan untuk menemukan, mendiagnosis, mengobati dan menyembuhkan pasien TB untuk menghentikan penularan TBC di masyarakat. TOSS TBC yang merupakan kegiatan penemuan secara aktif dan masif sekaligus mendorong pasien TBC untuk memeriksakan diri dan menjalankan pengobatan hingga tuntas. Diharapkan dari peringatan HTBS tersebut dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian bersama terkait penanganan dan pencegah penyakit Tuberkulosis, serta eliminasi TBC.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Instagram

Twitter


Facebook

Counter Pengunjung