- DPK PPNI RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO PURWOREJO MENDAPAT JUARA LOMBA POSTER DAN PADUAN SUARA
- PENGUMUMAN SISTEM PENDAFTARAN ONLINE TERBARU RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO
- SOSIALISASI ANJUNGAN PENDAFTARAN MANDIRI DAN APLIKASI \\\"SI NDORO PUTRI\\\" BAGI CIVITAS HOSPITALIA
- KAJI REFERENSI RSUD AR ROZY KOTA PROBOLINGGO DI RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO PURWOREJO
- APEL PERDANA TAHUN 2023 DENGAN PLT. DIREKTUR RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO
- PERPISAHAN CIVITAS HOSPITALIA RSUD R.A.A. TJOKORONEGORO PURWOREJO DENGAN DIREKTUR
- DIREKTUR RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO PURWOREJO BERKONTRIBUSI DALAM PEMBUATAN BUKU PANDEMI COVID-19 TRAGEDI LINGKUNGAN DAN KEMANUSIAAN
- LAUNCHING PROGRAM RAWUH GERAH KONDUR BUNGAH OLEH DIREKTUR RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO PURWOREJO
- SURVEY KEPUASAAN MASYARAKAT
- CAPAIAN INDIKATOR MUTU KEPUASAAN PASIEN DAN KELUARGA SEMESTER 1
MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI ERA PANDEMI

Keterangan Gambar : Visualisalisai kesehatan gigi dan mulut
12 September
diperingati sebagai Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional. Hari Kesehatan
Gigi dan Mulut Nasional pertama kali digagas oleh Menteri Kesehatan Republik
Indonesia, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH., DR PH. Yang secara resmi
dibuka pada Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2011 di Lapangan Gasibu,
Bandung.
Kebersihan gigi dan mulut merupakan bagian penting
dari kebersihan tubuh yang tidak dapat diabaikan. Menjaga kebersihan gigi,
perawatan gigi rutin, dan gaya hidup yang sehat sangat penting untuk menjaga
kesehatan mulut dan kesehatan secara umum. Dengan adanya pandemi Covid-19 ini menyebabkan
berbagai sektor mengalami gangguan, salah satunya sektor pelayanan kesehatan
gigi dan mulut. Tak dipungkiri bila layanan kesehatan gigi dan mulut berpotensi
tinggi menularkan virus corona. Penularan virus tersebut dapat melalui droplet/
percikan air liur, dimana cairan ini bisa saja tersembur di tengah proses
pemeriksaan yang kemudian menempel di peralatan yang digunakan untuk memeriksa
gigi. sehingga selain memastikan kebersihan tangan, penting pula untuk menjaga kesehatan
gigi dan mulut di masa
pandemi Covid-19.
Cara
menjaga kesehatan gigi dan mulut diantaranya adalah menggosok gigi. Menggosok
gigi direkomendasikan dilakukan selama 2 kali sehari. Waktu yang ideal
menggosok gigi yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur. Lama menggosok gigi
minimal tiga menit dengan gerakan memutar dari area gusi yang berwarna merah ke
arah gigi yang berwarna putih. Sikat gigi sebaiknya diganti setiap 3 bulan
sekali. Jika sikat gigi rusak sebelum 3 bulan itu berarti seseorang menyikat
gigi terlalu keras dan penuh tekanan, sebaliknya jika sikat gigi tidak rusak
setelah 3 bulan itu berarti seseorang tidak menyikat gigi dengan benar. Penting
untuk menggosok lidah, karena pada permukaan lidah banyak terdapat bakteri yang
dapat menyebabkan bau mulut.
Penggunaan
benang gigi atau sikat interdental setelah menggosok gigi sangat penting untuk
membersihkan sisa makanan di sela gigi. Penggunaan benang gigi miminal 1 kali
sehari.
Nutrisi
juga mempengaruhi kebersihan gigi dan mulut. Makanan dan minuman yang tinggi
akan gula dan asam seperti permen, minuman berkarbonasi, dan soda dapat dengan
mudah membuat zat asam dalam mulut meningkat. Penting untuk mengkonsumsi lebih
banyak sayur dan buah dan minum lebih banyak air.
Pemeriksaan
gigi direkomendasikan dilakukan setiap enam bulan sekali. Pada masa
pandemi Covid-19, konsultasi juga dapat dilakukan melalui telemedicine atau
secara online. Jika diharuskan berkunjung ke dokter gigi sebaiknya membuat
janji terlebih dahulu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di tempat klinik
atau rumah sakit tersebut. Semua pasien yang datang ke tempat praktik Dokter Gigi,
wajib mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan baru tersebut, demi
keselamatan dan kesehatan bersama.