- RSUD R.A.A. Tjokronegoro Gelar Forum Konsultasi Publik, Fokus pada Pengembangan Layanan Kesehatan
- RSUD R.A.A. Tjokronegoro Purworejo Terapkan Nilai-Nilai BerAKHLAK dalam Pelayanan Masyarakat
- HASIL SURVEI KEPUASAN RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO SEMESTER I TAHUN 2024
- INFORMASI LAYANAN KLINIK GIGI UMUM
- PENINGKATAN DAN PEMBINAAN DISIPLIN BAGI PEGAWAI RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO PURWOREJO
- PENYERAHAN SK PURNA TUGAS BAGI ASN RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO
- PERUBAHAN NOMR KONTAK IGD RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO PURWOREJO
- DONOR DARAH DALAM RANGKA HUT KE-4 RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO
- BAKTI SOSIAL SUNATAN MASSAL DALAM RANGKA HUT KE-4 RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO
- EDUKASI KESEHATAN GIGI PADA SISWA MI UNGGULAN ASH-SHIDDIQIYYAH
MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI ERA PANDEMI
Keterangan Gambar : Visualisalisai kesehatan gigi dan mulut
12 September
diperingati sebagai Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional. Hari Kesehatan
Gigi dan Mulut Nasional pertama kali digagas oleh Menteri Kesehatan Republik
Indonesia, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH., DR PH. Yang secara resmi
dibuka pada Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2011 di Lapangan Gasibu,
Bandung.
Kebersihan gigi dan mulut merupakan bagian penting
dari kebersihan tubuh yang tidak dapat diabaikan. Menjaga kebersihan gigi,
perawatan gigi rutin, dan gaya hidup yang sehat sangat penting untuk menjaga
kesehatan mulut dan kesehatan secara umum. Dengan adanya pandemi Covid-19 ini menyebabkan
berbagai sektor mengalami gangguan, salah satunya sektor pelayanan kesehatan
gigi dan mulut. Tak dipungkiri bila layanan kesehatan gigi dan mulut berpotensi
tinggi menularkan virus corona. Penularan virus tersebut dapat melalui droplet/
percikan air liur, dimana cairan ini bisa saja tersembur di tengah proses
pemeriksaan yang kemudian menempel di peralatan yang digunakan untuk memeriksa
gigi. sehingga selain memastikan kebersihan tangan, penting pula untuk menjaga kesehatan
gigi dan mulut di masa
pandemi Covid-19.
Cara
menjaga kesehatan gigi dan mulut diantaranya adalah menggosok gigi. Menggosok
gigi direkomendasikan dilakukan selama 2 kali sehari. Waktu yang ideal
menggosok gigi yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur. Lama menggosok gigi
minimal tiga menit dengan gerakan memutar dari area gusi yang berwarna merah ke
arah gigi yang berwarna putih. Sikat gigi sebaiknya diganti setiap 3 bulan
sekali. Jika sikat gigi rusak sebelum 3 bulan itu berarti seseorang menyikat
gigi terlalu keras dan penuh tekanan, sebaliknya jika sikat gigi tidak rusak
setelah 3 bulan itu berarti seseorang tidak menyikat gigi dengan benar. Penting
untuk menggosok lidah, karena pada permukaan lidah banyak terdapat bakteri yang
dapat menyebabkan bau mulut.
Penggunaan
benang gigi atau sikat interdental setelah menggosok gigi sangat penting untuk
membersihkan sisa makanan di sela gigi. Penggunaan benang gigi miminal 1 kali
sehari.
Nutrisi
juga mempengaruhi kebersihan gigi dan mulut. Makanan dan minuman yang tinggi
akan gula dan asam seperti permen, minuman berkarbonasi, dan soda dapat dengan
mudah membuat zat asam dalam mulut meningkat. Penting untuk mengkonsumsi lebih
banyak sayur dan buah dan minum lebih banyak air.
Pemeriksaan
gigi direkomendasikan dilakukan setiap enam bulan sekali. Pada masa
pandemi Covid-19, konsultasi juga dapat dilakukan melalui telemedicine atau
secara online. Jika diharuskan berkunjung ke dokter gigi sebaiknya membuat
janji terlebih dahulu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di tempat klinik
atau rumah sakit tersebut. Semua pasien yang datang ke tempat praktik Dokter Gigi,
wajib mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan baru tersebut, demi
keselamatan dan kesehatan bersama.