Hari Lupus Sedunia
Mulai Lakukan Saluri, untuk Deteksi Lupus sedari Dini

By ADMIN 10 Mei 2021, 10:25:15 WIB HARI KESEHATAN
Hari Lupus Sedunia

10 Mei diperingati sebagai Hari Lupus Sedunia. Tahun ini Hari Lupus Sedunia mengangkat pesan "Make Lupus Visible" yang artinya buat lupus terlihat. Pesan "Make Lupus Visible" mengajak seluruh masyarakat berpartisipasi mengenalkan lupus kepada dunia melalui media sosial. Gerakan ini bertujuan agar lupus dapat mendapat perhatian di bidang kesehatan internasional serta mendapat dukungan berupa sumber daya yang lebih layak. Lupus adalah penyakit radang/ penyakit autoimun dimana kondisi sistem imunitas atau kekebalan tubuh seseorang kehilangan kemampuan untuk membedakan substansi asing (non-self) dengan sel dan jaringan tubuh sendiri (self). Kondisi ini membuat sistem kekebalan tubuh menyerang sel, jaringan, dan organ tubuh sendiri yang sehat. Peradangan akibat hal ini dapat mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk kulit, ginjal, otak, sel darah, paru-paru, jantung dan persendian.

Lupus terdiri dari beberapa macam jenis, salah satu jenis yang paling sering dirujuk masyarakat umum adalah Lupus Eritematosus Sistemik (LES). Lupus dikenal sebagai penyakit ‘Seribu Wajah’ merupakan penyakit inflamasi autoimun kronis yang hingga kini belum jelas penyebabnya. Lupus juga memiliki sebaran gambaran klinis yang luas serta tampilan perjalanan penyakit yang beragam, sehingga seringkali menimbulkan kekeliruan dalam upaya mengenalinya.

Meski hingga kini faktor risiko Lupus belum diketahui secara jelas, namun faktor genetic [diketahui bahwa sekitar 7% pasien LES memiliki keluarga dekat (orang tua atau saudara kandung) yang juga didiagnosis LES], imunologik dan hormonal [umumnya perempuan lebih sering terkena penyakit Lupus dibandingkan laki-laki. Meningkatnya angka pertumbuhan penyakit Lupus sebelum periode menstruasi atau selama kehamilan mendukung dugaan hormon estrogen menjadi pencetus penyakit Lupus], serta lingkungan [infeksi, stres, makanan, antibiotik (khususnya kelompok sulfa dan penisilin), cahaya ultraviolet (matahari), penggunaan obat-obatan tertentu, merokok, paparan kristal silica] diduga memegang peran penting sebagai pemicu.

Lupus memiliki gejala yang mirip dengan penyakit lain, sehingga sulit untuk dideteksi. Tingkat keparahannya pun beragam mulai dari ringan hingga yang mengancam jiwa. Gejala Lupus dapat timbul secara tiba-tiba atau berkembang perlahan. Pasien Lupus dapat mengalami gejala yang bertahan lama atau bersifat sementara sebelum akhirnya kambuh lagi. Kesulitan dalam upaya mengenali Lupus sering kali mengakibatkan diagnosis dan penanganan yang terlambat.

Mendiagnosis lupus seringkali sulit karena gejalanya menyerupai gejala penyakit umum lainnya. Tetapi, tanda utama dari kondisi ini adalah ruam wajah yang menyerupai sayap kupu-kupu. Saluri adalah PerikSa LUpus SendiRI yaitu cara mengenali Lupus dalam diri. Sadari lupus sejak dini dengan mencermati sederet gejala dan tanda tandanya. Penting bagi masyarakat untuk dapat mengenali gejala Lupus. Penanganan yang lebih cepat dipastikan bisa meningkatkan kualitas dan harapan hidup orang dengan lupus (odapus). Berikut gejala-gejala yang harus diperhatikan:

·         Demam lebih dari 380C dengan sebab yang tidak jelas

·         Rasa lelah dan lemah berlebihan

·         Sensitif terhadap sinar matahari

·         Rambut rontok

·         Ruam kemerahan berbentuk kupu-kupu yang melintang dari hidung ke pipi

·         Ruam kemerahan di kulit

·         Sariawan yang tidak kunjung sembuh, terutama di atap rongga mulut

·         Nyeri dan bengkak pada persendian terutama di lengan dan tungkai, menyerang lebih dari 2 sendi dalam jangka waktu lama

·         Ujung-ujung jari tangan dan kaki pucat hingga kebiruan saat udara dingin

·         Nyeri dada terutama saat berbaring dan menarik napas panjang

·         Kejang atau kelainan saraf lainnya

·         Kelainan hasil pemeriksaan laboratorium (atas anjuran dokter) :

o    Anemia : penurunan kadar sel darah merah

o    Leukositopenia : penurunan sel darah putih

o    Trombositopenia : penurunan kadar pembekuan darah

o    Hematuria dan proteinuria : darah dan protein pada pemeriksaan urin

o    Positif ANA dan atau Anti ds-DNA.

Jika Anda mengalami minimal 4 gejala dari seluruh gejala yang disebutkan di atas, maka dianjurkan untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter di Puskesmas atau rumah sakit agar dapat dilakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Selamat Hari Lupus Sedunia 2021, mari bersama tingkatkan kepedulian dan dukungan untuk Odapus dan keluarganya, salam sehat.

 

(sumber : P2PTM Kemenkes)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Instagram

Twitter


Facebook

Counter Pengunjung