HARI HEPATITIS SEDUNIA
PELITA HATI sebagai Upaya Cegah Penyakit Hepatitis dimasa Pandemi

By ADMIN 28 Jul 2021, 10:06:19 WIB HARI KESEHATAN
HARI HEPATITIS SEDUNIA

Setiap tanggal 28 Juli diperingati sebagai Hari Hepatitis Sedunia yang menjadi moment untuk meningkatkan perhatian, kepedulian, dan pengetahuan masyarakat terhadap penyakit Hepatitis. Peringatan Hari Hepatitis Sedunia ke-12 pada tahun 2021 mengangkat tema “Hep Can’t Wait atau segera tangani Hepatitis yang juga diselenggarakan dimasa pandemi.

Hepatitis merupakan penyakit yang ditandai dengan peradangan pada organ hati. Hepatitis dapat disebabkan karena infeksi virus maupun bukan. Pembagian jenis Hepatitis yang disebabkan oleh infeksi virus, yaitu: 1) Hepatitis A, disebabkan oleh Virus Hepatitis A (HAV). Hepatitis A biasanya ditularkan melalui makanan atau air minum yang terkontaminasi feses dari pengidap Hepatitis A. 2) Hepatitis B, disebabkan oleh Virus Hepatitis B (HBV). Hepatitis B dapat ditularkan melalui cairan tubuh yang terinfeksi Virus Hepatitis B, seperti darah, cairan Miss V, dan air mani. 3) Hepatitis C, disebabkan oleh Virus Hepatitis C (HCV). Hepatitis C dapat ditularkan melalui cairan tubuh, terutama melalui berbagi pakai jarum suntik dan hubungan seksual tanpa kondom. 4) Hepatitis D, disebabkan oleh Virus Hepatitis D (HDV). Virus Hepatitis D tidak bisa berkembang biak di dalam tubuh manusia tanpa adanya Hepatitis B. Hepatitis D dapat ditularkan melalui darah dan cairan tubuh lainnya. 5) Hepatitis E, disebabkan oleh Virus Hepatitis E (HEV). Hepatitis E mudah terjadi pada lingkungan yang tidak memiliki sanitasi yang baik, akibat kontaminasi Virus Hepatitis E pada sumber air. Umumnya, ibu yang mengidap Hepatitis B dan C dapat menularkan kepada bayinya melalui jalan lahir. Hepatitis A dan E dapat dicegah dengan menjaga kebersihan makanan dan minuman, sementara Hepatitis B, C, dan D dapat dilakukan dengan tidak menggunakan jarum suntik, alat cukur, dan sikat gigi secara bergantian. 

Selain disebabkan oleh virus, Hepatitis juga dapat terjadi akibat kerusakan pada hati oleh senyawa kimia, terutama alkohol. Konsumsi alkohol berlebihan akan merusak sel-sel hati secara permanen dan berkembang menjadi gagal hati atau sirosis. Penggunaan obat-obatan melebihi dosis atau paparan racun juga dapat menyebabkan Hepatitis. Pada kasus yang jarang terjadi, Hepatitis dapat disebabkan oleh penyakit autoimun, yakni kondisi di mana sistem imun tubuh menyerang dan merusak sel dan jaringan tubuh sendiri.

Gejala umum dari penyakit Hepatitis adalah demam, mual, nyeri perut, nafsu makan berkurang, cepat lelah, air kencing berwarna seperti teh, serta warna kekuningan pada mata dan kulit. Untuk menentukan diagnosa dan penyebab penyakit secara pasti, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, wawancara riwayat kesehatan, serta gaya hidup termasuk pola makan dan perilaku kebersihan pasien. Selain itu, dokter juga akan melakukan beberapa prosedur pemeriksaan penunjang lainnya, termasuk pemeriksaan darah, untuk penegakan diagnosa penyakit.

Virus Hepatitis merupakan beban penyakit yang besar di dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan Riskesdas, 2013 Prevalensi Virus Hepatitis B di Indonesia berkisar 7,1% (sekitar 18 juta) dan Virus Hepatitis C berkisar 1,01% (sekitar 2,5 juta). Virus Hepatitis sangat infeksius, terutama Hepatitis B dan C yang dapat menyebabkan Sirosis Hati, dan Kanker Hati bahkan kematian. Penyebaran Virus Hepatitis B mempunyai karakteristik sendiri dimana penularan vertikal dari ibu ke anak sangat tinggi. Jika bayi terinfeksi pada usia sangat dini akan mengakibatkan komplikasi berupa sirosis dan kanker hati pada usia yang masih muda.

Melihat permasalahan diatas, saat ini Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan seluruh Dinas Kesehatan beserta jajarannya memprioritaskan program pengendalian Virus Hepatitis pada upaya pencegahan, pemutusan rantai penularan dan deteksi dini, tanpa mengurangi upaya pengobatannya. Hepatitis dapat dicegah dengan upaya promotif-preventif termasuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Demi suksesnya Pencegahan dan Pengendalian Hepatitis di masa pandemi saat ini pemerintah melakukan upaya pencegahan “PELITA HATI” yaitu :

a.    Perilaku Hidup Bersih Sehat

Terapkan perilaku hidup besih dan sehat untuk mencegah dan mengendalikan hepatitis

b.    Imunisasi

Berikan imunisasi secara lengkap dan tepat waktu untuk memberikan perlindungan dari hepatitis

c.    Temukan

Temukan segera dengan deteksi dini Hepatitis B dan atau C pada ibu hamil dan kelompok berisiko terinfeksi hepatitis lainnya

d.    Tangani

Tangani segera dengan melakukan tatalaksana atau pengobatan secara tepat sesuai anjuran dokter hingga sembuh/ virus terkontrol dan tidak menularkan ke orang lain

e.    Hilangkan Hepatitis

Lakukan upaya pencegahan dan pengendalian secara dini dan tepat sehingga hepatitis dapat dieliminasi

Mari bersama tingkatkan kesadaran akan bahaya penyakit Hepatitis dan pecegahannya dengan gaya hidup sehat. 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Instagram

Twitter


Facebook

Counter Pengunjung