HARI GINJAL SEDUNIA
HARI GINJAL SEDUNIA, HIDUP TETAP BERKUALITAS DENGAN PENYAKIT GINJAL

Hari Ginjal Sedunia atau World Kidney Day diperingati setiap tanggal 11 Maret dengan tema yang berbeda setiap tahunnya. Tahun ini, hari ginjal sedunia mengusungkan tema “Living Well With Kidney Disease” (Hidup Berkualitas dengan Penyakit Ginjal). Tema tersebut bertujuan untuk meningkatan Pendidikan dan kesadaran tentang manajemen gejala penyakit ginjal yang efektif dan pemberdayaan pasien.

Ginjal merupakan bagian tubuh yang sangat penting. Fungsi ginjal sebagai penyaring darah dari sisa – sisa metabolisme menjadikan keberadaannya tidak bisa tergantikan oleh organ tubuh lainnya. Gagal Ginjal adalah suatu keadaan dimana kemampuan fungsi ginjal mengalami penurunan, sehingga tidak dapat melakukan fungsi ginjal sebagaimana mestinya.  Kerusakan atau gangguan ginjal menimbulkan masalah pada kemampuan dan kekuatan tubuh, Akibatnya, aktivitas kerja terganggu dan tubuh jadi mudah Lelah dan lemas. Adapun tanda dan Gejala Gagal ginjal antara lain : Penurunan volume urine, Perubahan warna urin termasuk urine keruh dan bercampur darah Pembengkakan pada tungkai, muncul nyeri pada punggung bagian bawah (nyerinya dapat menjalar ke perut bawah atau selangkangan), muncul nyeri saat buang air kecil, muncul kram – kram otot dan kedutan, mual dan muntah serta kehilangan nafsu makan, sering merasa kelelahan dan sesak nafas, peningkatan tekanan darah dan anemia.

Pemeriksaan sejak dini diperlukan untuk mengetahui penyebab keluhan yang dirasakan serta mencegah kompliksi akibat penyakit ginjal. Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan penunjang yang meliputi :

a.    Tes darah, untuk mengetahui fungsi ginjal melalui pemeriksaan kadar ureum kreatinin, melihat kadar elektrolit, dan jumlah sel-sel darah

b.    USG ginjal, untuk melihat struktur dan kondisi ginjal, serta mendeteksi adanya pembengkakan, kista, atau tumor

c.     Tes urine, untuk mengetahui ada tidaknya albumin atau protein, bakteri, dan darah di dalam urine

d.    Biopsi ginjal, untuk mengetahui ada tidaknya kerusakan atau perubahan sel dan jaringan ginjal

Pemeriksaan dini dapat dilakukan di rumah sakit yang menyediakan layanan pemeriksaan penunjang salahsatunya di RSUD R.A.A Tjokronegoro. RSUD R.A.A Tjokronegoro mempunyai layanan Instalasi laboratorium 24 jam untuk tes darah dan tes urine, serta menyediakan dokter Spesialis Penyakit Dalam yang juga nantinya kedepan akan menyediakan pelayanan untuk Cuci Darah (Haemodialisa).

Pencegahan dapat dilakukan dengan mengendalikan faktor risiko penyakit ginjal. Pencegahan penyakit ginjal dapat dilakukan dengan :

C       :  cek Kesehatan secara berkala

E       :  enyahkan asap rokok

R       :  rajin aktifitas fisik,

D       : diet sehat dengan kalori seimbang

I         :  istirahat yang cukup

K       : kelola stress.

Selain itupula, untuk meningkatkan kualitas hidupnya para pasien penderita ginjal diharapkan dapat menerapkan PATUH yaitu :  

P        : periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter

A       : atasi penyakit ginjal dengan pengobatan yang tepat dan teratur

T        : tetap diet dengan gizi seimbang

U       : upayakan aktivitas fisik dengan aman

H       : hindari asap rokok, alkohol dan zat karsinogenik lainnya

Dari peringatan hari ginjal sedunia diharapkan bisa memberikan dukungan dan semangat dari seluruh pihak dibutuhkan agar para pasien ginjal tidak berputus asa dan tetap produktif menjalankan aktifitas hariannya.