- RSUD R.A.A. Tjokronegoro Gelar Forum Konsultasi Publik, Fokus pada Pengembangan Layanan Kesehatan
- RSUD R.A.A. Tjokronegoro Purworejo Terapkan Nilai-Nilai BerAKHLAK dalam Pelayanan Masyarakat
- HASIL SURVEI KEPUASAN RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO SEMESTER I TAHUN 2024
- INFORMASI LAYANAN KLINIK GIGI UMUM
- PENINGKATAN DAN PEMBINAAN DISIPLIN BAGI PEGAWAI RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO PURWOREJO
- PENYERAHAN SK PURNA TUGAS BAGI ASN RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO
- PERUBAHAN NOMR KONTAK IGD RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO PURWOREJO
- DONOR DARAH DALAM RANGKA HUT KE-4 RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO
- BAKTI SOSIAL SUNATAN MASSAL DALAM RANGKA HUT KE-4 RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO
- EDUKASI KESEHATAN GIGI PADA SISWA MI UNGGULAN ASH-SHIDDIQIYYAH
HARI DIABETES NASIONAL
HARI DIABETES NASIONAL
Hari
Diabetes Nasional diperingati tanggal 18 April setiap tahunnya yang ditetapkan
oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat dalam menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit diabetes dan
bagi penderitanya dapat mengelola diabetes dengan baik. Penyakit
diabetes merupakan penyakit dimana penderitanya tidak bisa secara otomatis
mengendalikan tingkat gula atau glukosa dalam darahnya.
Hal ini terjadi karena pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin bagi
tubuh, padahal insulin sangat berperan penting dalam mengatur kadar gula darah
dalam tubuh. Tanpa insulin tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa
menjadi energi, sehingga apabila insulin tidak bekerja dengan baik maka akan
terjadi penumpukan glukosa dalam darah yang dapat memicu berbagai penyakit. Tanda
dan gejala umum diabetes yang perlu diwaspadai
diantaranya banyak buang air kecil (poliuria), cepat merasa haus (polidipsia), cepat
lelah dan lemas setiap waktu, sering kesemutan pada bagian tangan atau kaki,
penglihatan sering kabur, luka tidak sembuh-sembuh, dan berat badan menyusut.
Untuk mencegah resiko penyakit diabetes dapat dilakukan dengan menerapkan upaya
CERDIK yaitu:
C = Cek kesehatan secara berkala;
E = Enyahkan asap rokok;
R = Rajin aktivitas fisik;
D = Diet Seimbang;
I = Istirahat
yang cukup; dan
K = Kelola Stres
Di bulan Ramadhan yang saat ini tengah
berlangsung, pola makan bagi para penderita diabetes melitus yang menjalankan
ibadah puasa perlu mendapat perhatian. Berikut adalah beberapa tips kesehatan
yang perlu diperhatikan bagi penderita diabetes melitus saat berpuasa menurut
P2PTM Kemenkes RI yaitu:
1.
Sebelum puasa penyandang diabetes melitus
harus melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu;
2.
Melakukan pemeriksaan kadar glukosa
darah apabila mengalami gejala hipoglikemia atau hiperglikemia. Apabila hasil
pemeriksaan kadar glukosa darah <60 mg/dL atau meningkat >300 mg/dL,
puasa dapat dibatalkan;
3.
Penyesuaian dosis dan jadwal pemberian
obat atau insulin menurut anjuran dokter;
4.
Menghindari makanan berbuka yang
terlalu manis atau yang mengandung karbohidrat berlebih;
5.
Menyegerakan berbuka dan usahakan
makan sahur menjelang waktu imsak (saat puasa akan dimulai);
6.
Mengonsumsi makan malam dan sahur
dengan prinsip piring makan model T;
7.
Makanan
berbuka dapat berupa buah-buahan seperti kurma, pisang, melon, pepaya, dan
sebagainya dan dapat mengonsumsi makanan selingan yang tidak terlalu manis
menjelang tidur;
8.
Hindari aktivitas fisik dan latihan
fisik yang berlebihan; dan
9.
Selalu berkonsultasi dengan dokter dan
tenaga kesehatan lainnya selama menjalankan ibadah puasa.
Demikian tips
kesehatan yang dapat kami berikan, semoga dapat bermanfaat bagi sobat sehat
untuk mencegah diabetes dan mengelola diabetes dengan baik bagi para penderita
diabetes. Bagi sobat sehat yang ingin melakukan pemeriksaan dan konsultasi
kesehatan untuk diabetes, kini di RSUD R.A.A Tjokronegoro Purworejo telah
tersedia poli penyakit dalam. Ayo cegah diabetes dengan deteksi awal dan
pengobatan sejak dini !